Perkataan yang meluncur ke langit
Sehari-hari anda berdoa tapi tahukah anda erti dan hakikat dari aktiviti itu. Tahukah anda bagaimana doa akan memberi tenaga dan kekuatan jiwa yang dasyat? Tahukah anda bagaimana doa akan memberi anda kesihatan mental yang prima? Itulah seni berdoa. Seni yang mengajarkan bagaimana menjalani hidup dengan khusyuk!!
Jangan kita trpedaya kpd mereka yang mengatakan doa itu satu bentuk ketidakberdayaan (doa tidak mempunyai kemampuan). DOA ITU KEKUATAN!!
"Doa itu senjata seorang mukmin, tiang agama, serta cahaya langit dan bumi" HR al hakim dari Ali bin Abi Talib
Senjata doa itu berupaya membina PERISAI dari segala macam musibah.
Ibnu al Qayim berkata: Jika perisai doamu lebih kuat dari musibah ia akan menolaknya. Tetapi jika musibah itu lebih kuat dari perisai doamu, maka ia akan menimpamu. namun doa itu akan mengurangkan kesan msibah itu. Adapun jika perisai doamu seimbang dengan kekuatan musibah, maka keduanya akan bertarung."
Rasulullah saw bersabda" Tiada gunanya waspada menghadapi takqdir, namun doa bermanfaat menghadapi taqdir, sebelum dan sesudah ia turun. Dan sesungguhnya ketika musibah itu ditaqdirkan turun(dari langit), maka ia segera disambut oleh doa(dari bumi), lalu keduanya bertarung sampai hari kiamat." HR Ahmad, Al Hakim, AL Bazar At Tabrani.
Jika doa memiliki kekuatan yang membuatnya menjadi "musuh musibah" maka bagaimana doa mencipta kekuatan dalam diri manusia.
Ketika engkau dihimpit dan dililit oleh masalah kehidupan, sesungguhnya yang dapat membuatmu bertahan adalah HARAPANMU dan sebaliknya yang dapat membuatmu kalah atau bahkan mematikan daya dan energi hidupmu adalah saat di mana engkau kehilangan harapan. maka ketika engkau berdoa kepada Allah swt, sesungguhnya engakau sedang mendekati SUMBER dari semua kekuatan , dan apa yang segera terbangun dalam jiwamu ialah HARAPAN. harapan itulah yang kelak membangun KEMAHUAN yang tertidur dalam dirimu. Kemahuan itu menguatkan AZAM, yang dapat melahirkan gelombang tenaga jiwa yang dasyat.GELOMBANG itu akan menggerakkan segenap jiwa raga untuk bertindak. Dan apa yang diperlukan saat itu ialah mempertemukan kehendakmu dengan kehendak Allah melalui doa dan tawakkal.
Comments
Post a Comment