Sang Pendosa

Setiap kita adalah si pendosa.. kita adalah hambaNya yang selalu mencalit-calit lumpur noda lalu kita melakar kanvas amal kita sebagai pendosa. Saat hati terbetik lalu selalunya dosalah yang  terpalit. Bila lidah mula bertingkah maka dosa amat mudah tercurah. Lalu kita diselaputi lumpur dosa.

Sang pendosa....yang merasa berdosa membasuh dirinya dengan air mata. Maha Pemurah Maha Penyayang Maha Pengampun ..Allah..Allah.

kredit

Imam Ahmad pernah berkata "Orang yang pendosa, kekuatannya akan bermanfaat bagi ummat Islam manakala dosa-dosanya untuk dirinya sendiri. Sedangkan orang soleh yang lemah, kesolehannya untuk dirinya sendiri dan kelemahnnya itu merugikan umat Islam."

Lihatlah pula apa kata Nabi saw; "Dan sesungguhnya Allah swt akan menguatkan agama ini dengan laki-laki pendosa." HR Bukhari

Khalid al Walid  telah diangkat oleh Rasulullah sebagai panglima perang dan digelar oleh Baginda sebagai Pedang Allah. Terkadang pernah Khalid al Walid terbabas mengengkari perintah RasulNya seperti yang dicacatkan dalam kisah tatkala Khalid diutus kepada suku Judzaimah. Khalid telah mebunuh dan merampas harta mereka. Perkara ini tidak dibenarkan kerana alasan yang mengandungi syubhat. Lalu Rasulullah saw mengangkat tangannya ke langit dan berdoa "Ya Allah aku berlepas diri dari apa yang telah dilakukan  Khalid."

Abu Dzar al Ghafiri ternyata lebih baik dari Khalid dalam bab amanah dan kujujuran. Meskipun begitu Rasulullah saw berkata kepada Abu Dzar" Wahai Abu Dzar, aku melihatmu sebagai orang yang lemah, aku menginginkan untukmu apa yang aku inginkan untuk diriku. Jangan engkau memimpin dua orang dan jangan engkau mengurusi harta anak yatim." HR Muslim. Sedangkan Rasulullah saw pernha bersabda kepada Abu Dzar sendiri "Tidak ada di dunia ini yang lebih jujur ungkapannya selain Abu Dzar."

Ya Allah kami ini pendosa...bantulah kami supaya di hujung nyawa kami kelak kami bisa membersihkannya.