Apabila dikejar anjing


Petikan dari Segenggam Rindu Untuk Istri oleh Dwi Budiyanto (setelah di alih bahasa)


"Encik, saya hanya ingin bertanya.Kalau anda dikejar anjing, apa yang anda lakukan?tanya sang imam.

lelaki itu terdiam sejenak. Ia belum mengetahui hubungan antara pertanyaan sang imam dengan persoalan yang membelit dirinya. Namun, ia mencuba untuk memahaminya.

"Saya akan lari," jawabnya singkat.

"Oo, begitu," kata sang imam."Dengan lari anda yakin anjing itu akan berhenti mengejar anda?"

"saya tidak yakin."

"kalau begitu apa yang akan anda lakukan?" kembali sang imam bertanya.

" saya akan mengambil kayu. saya akan pukul anjing itu."

"Dengan memukulnya anda yakin anjing itu akan berhenti mengejar anda?"

Mendengar komentar sang imam,lelaki itu kembali terdiam. Ia lalu menggelengkan kepala.

"Lalu?" tanya sang imam

" Ya sudah, saya akan mengonggonginya pula!"kata lelaki itu.

Sang imam tertawa.Entah kerana dorongan apa lelaki itu mendadak turut ketawa.

"Ha..ha..ha...Anda yakin anjing itu akan berhenti mengejar anda?"

"Saya akan berlari dan berteriak, hei, siapa pemilik anjing ini? Tolong anjingmu mengejarku!" jawab lelaki itu masih ketawa.

Sang imam mendadak terdiam. Lelaki itu memandang sang imam dengan penuh pertanyaan.

"Yah! tepat sekali. Jika masalah yang anda hadapi itu ibarat anjing. Maka anda harus berlari kepada pemilik masalah." kata sang iamam.

"Tuhan!" tanya si lelaki.

Sang imam hanya mengangguk kepala



Comments

Post a Comment

Popular Posts